Faktor Ketidakcukupan Nafkah Keluarga oleh Suami di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Fikih (Studi Kasus di Gampong Kuta Kumbang Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya)

Roviana Dewi, 170101028 (2021) Faktor Ketidakcukupan Nafkah Keluarga oleh Suami di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Fikih (Studi Kasus di Gampong Kuta Kumbang Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya). Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Faktor Ketidakcukupan Nafkah Keluarga Oleh Suami]
Preview
Text (Faktor Ketidakcukupan Nafkah Keluarga Oleh Suami)
Roviana Dewi, 170101028, FSH, HK, 085359214716.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya ketidakcukupan seorang suami untuk memenuhi nafkah keluarganya di masa pandemi Covid-19 di Gampong Kuta Kumbang Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya padahal dalam Islam dan hukum positif, suami memiliki tanggungjawab untuk memenuhi nafkah keluarganya. Peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana pemenuhan nafkah keluarga oleh suami di masa pandemi Covid-19, faktor yang menyebabkan suami tidak dapat memenuhi nafkah keluarga dan solusi yang diberikan oleh aparat Gampong terhadap permenuhan nafkah keluarga di masa pandemi Covid-19, serta bagaimana pandangan hukum islam terhadap ketidakcukupan suami dalam memenuhi nafkah keluarga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dan kepustakaan dengan teknik observasi dan wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan nafkah keluarga di masa pandemi Covid-19 mengalami kesulitan terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok, kebutuhan biaya pendidikan anak, karena saat ini sistem pembelajaran dilakukan secara daring. Hal ini dikarenakan sumber pendapatan yang menurun drastis bagi setiap kepala keluarga. Faktor yang dihadapi meliputi terbatasnya lapangan kerja yang dibuka pada saat pandemi Covid-19, kegiatan alokasi pupuk pertanian dengan kualitas yang bagus sulit didapatkan, penutupan perbatasan menyebabkan sulitnya keluar daerah untuk mencari pekerjaan lain, dan solusi yang diberikan oleh aparat gampong guna memenuhi nafkah keluarga di masa pandemi Covid-19 berupa pengalokasian dana gampong dalam bentuk BLT (bantuan langsung tunai) dan bantuan sembako, pembagian daging ketika tradisi meugang berlangsung, menyediakan pasar murah di Gampong Kuta Kumbang agar setiap masyarakat dapat membeli kebutuhan sehari-harinya. Tinjauan hukum islam terkait ketidakcukupan suami dalam memenuhi nafkah kepada keluarganya, misalnya seperti kendala yang dihadapi akibat pandemi Covid-19, maka besaran nafkah yang tidak mampu dibayarkan tersebut jatuh sebagai hutang di atas suami. Dan suami wajib mengganti nafkah tersebut jika ia kembali mampu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Roviana Dewi Rovi
Date Deposited: 02 Dec 2021 03:23
Last Modified: 02 Dec 2021 03:23
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/18968

Actions (login required)

View Item
View Item