Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Peningkatan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah di SMAN 1 Pasie Raja Aceh Selatan

Kepala sekolah merupakan seseorang yang memiliki tugas pokok dan tanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di sekolah. Keberhasilan dan kegagalan bawahan adalah suatu cerminan lansung keberhasilan atau kegagalan seorang pemimpin. Pernyataan di atas berlaku terhadap kompetensi tenaga administrasi sekolah (TAS), yang mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi teknis dan kompetensi manajerial. Keempat kompetensi di atas muncul pada TAS di SMAN 1 Pasie Raja. Namun permasalahan yang terjadi adalah masih banyak kelemahan pada kompetensi teknis. Hal ini bisa dilihat pada: (1) kurangnya kemampuan TAS dalam menerapkan Teknologi informasi dan Komunikasi; (2) kegiatan kerja yang berbasis online masih di handle oleh kepala sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kompetensi TAS; (2) melihat bagaimana kompetensi TAS dan (3) solusi terhadap penghambat kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kompetensi TAS. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan subjek penelitian satu orang kepala sekolah, dan tiga orang TAS. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui yaitu; observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepemimpinan kepala sekolah sudah baik hal ini bisa dilihat dari kepala sekolah mampu mengelola program kegiatan sekolah dengan menerapkan gaya kepemimpinan demokratis dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini terlihat dari; (a) kepala sekolah melibatkan seluruh bawahan dalam mengambil keputusan, (b) kepala sekolah mampu mengkoordinasikan pekerjaan para bawahan, (c) kepala sekolah memfasilitasi sarana dan prasarana. (2) kompetensi TAS; keempat kompetensi muncul pada TAS di SMAN 1 Pasie Raja. Hanya saja kompetensi teknis masih lemah. (3) Kendala dan solusi terhadap kepemimpinan kepala sekolah dalam peningkatan kompetensi TAS adalah: (a) kendala waktu, (b) solusi agar kedepannya TAS mampu memanfaatkan waktu seefektif mungkin.