Problematika Program Hafal Al-Qur’an bagi Santri di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar

Akyunil Husna, 170206093 (2021) Problematika Program Hafal Al-Qur’an bagi Santri di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Problematika Program Hafal Al-Qur’an]
Preview
Text (Problematika Program Hafal Al-Qur’an)
Akyunil Husna, 170206093, FTK, MPI, 082236582207.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Problematika pelaksanaan program hafal Al-Qur’an adalah kendala-kendala yang terjadi dalam proses pelaksanaan program hafal Al-Qur’an seperti yang terjadi di Dayah Insan Qur’ani. Dayah Insan Qur’ani adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang menjadikan program tahfiz sebagi program utama di dayah tersebut. Santri-santrinya terdiri dari jenjang Mts/sederajat dan MA/sederajat, Dayah Insan Qur’ani mencoba untuk memadukan antara program tahfiz dengan kepentingan berbahasa inggris/arab. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problemtika yang terjadi dalam perencanaan program hafal Al-Qur’an, problematika dalam pelaksanaan program hafal Al-Qur’an dan solusi dayah dalam mengatasi problematika pelaksanaan program hafal Al-Qur’an bagi santri di Dayah Insan Qur’ani Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Pimpinan Dayah, sekretaris pelaksana program tahfiz, guru tahfiz dan beberapa orang santri yang ikut berpartisipasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: (1) problematika perencanaan dalam proses pelaksanaan program hafal Al-Qur’an yaitu dalam penerimaan guru tahfiz, kerena guru tahfiz di Dayah Insan Qur’ani selain mampu mengajar tahfiz dengan baik juga mampu berbahasa inggris/arab dengan baik. (2) problematika pelaksanaan program hafal Al-Qur’an yaitu ketika pelaksanaan program tahfiz. Jam wajib tahfiz yang ditentukan dayah tidak cukup bagi santri dalam melaksanakan program hafal Al- Qur’an, terdapat juga beberapa orang santri yang tidak mengikuti jam wajib tahfiz sehingga terpaksa guru tahfiz harus menjemput santri tersebut ke kamar, dan ketika pelaksanaan program tahfiz masih terdapat juga guru tahfiz yang hadir ke kelompok tahfiz bimbingan mereka telat. (3) solusi dayah dalam mengatasi problematika tersebut adalah dengan cara membuat program di dayah bukan hanya program tahfiz tetapi terdapat juga program seperti Lembaga Pengembangan Potensi (LPP) agar santri dapat dikembangkan lagi potensi yang ada, dan dengan guru tahfiz pihak dayah selalu membuat pertemuan setiap bulan sekali untuk menekankan kepada guru tahfiz agar selalu membimbing, memberi motivasi kepada santri, dan juga untuk menekankan kepada guru tahfiz untuk hadir tepat waktu ke kelompok tahfiz bimbingan mereka.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Akyunil Husna Husna
Date Deposited: 24 Dec 2021 02:55
Last Modified: 24 Dec 2021 02:55
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19145

Actions (login required)

View Item
View Item