Syeikh Abdurrauf As-Singkili juga dikenal dengan sebutan Syiah Kuala (Syekh/ulama di Kuala) adalah seorang tokoh sangat terkenal, baik secara Nasional maupun di manca negara. Kepopulerannya tidak terlepas dari berbagai karya besar yang ditinggalkan dan berbagai perannya dalam bidang sosial. Kealimannya pun tidak diragukan,karena dia mendapat pendidikan di berbagai Negara di Timur Tengah selama 19 tahun, dia pun dikenal sebagai ulama besar dalam bidang ilmu keislaman; Aqidah, Tasawuf, Fikih dan berbagai cabang ilmu keislaman lainnya. Selain itu mendirikan lembaga pendidikan. Tidak kalah penting dari kemasyhurannya, karena jabatan yang pernah dipegangnya, mufti Kerajaan di Kesulthanan Aceh Darussalam di Abad ke XVII M. Sejak masanya hingga masa setelah muncul empat orang Sulthan perempuan berturut-turut di Aceh. Ia meninggal dan dikuburkan di desa Kuala Banda Aceh. As-Singkili yang tertera pada namanya adalah menunjukkan bahwa beliau sendiri berasa dari Singkil (modern: Aceh Singkil). Karena ia sebagai guru dan tinggal serta berkukubur di Desa Kuala, maka namanya juga dikenal sebagai Syiah Kuala, artinya Syeikh (Guru atau orang alim) dari Kampung Kuala.