Hubungan Kebersyukuran Dan Stres Akademik Di Masa Pandemi Covid-19 Pada Mahasiswa Psikologi UIN Ar-Raniry

Pandemi Covid-19 berdampak pada dunia pendidikan sehingga pemerintah membuat kebijakan pembelajaran daring. Pembelajaran daring dianggap positif oleh beberapa mahasiswa, namun kebanyakan mahasiswa juga mengalami kesulitan diantaranya sinyal yang kurang mendukung, kekurangan kuota dan adanya gangguan ketika belajar di rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dan stress akademik di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa Psikologi UIN Ar-Raniry. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Teknik penentuan sampel yaitu simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini mahasiswa psikologi yang berjumlah sebanyak 679 mahasiswa dengan sampel 208 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan skala Gratitude dari Emmons, McCullough dan Tsang (2002) untuk mengukur kebersyukuran dan Skala stress akademik yang peneliti buat berdasarkan aspek dari Gadzella (1994) untuk mengukur stress akademik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebersyukuran dengan stress akademik pada mahasiswa Psikologi UIN Ar-Raniry. Pada penelitian ini diperoleh nilai korelasi r = 0,188 dengan nilai signifikan p = 0,006 yang menggambarkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kebersyukuran dengan stres akademik. Hal ini mengidentifikasi bahwa semakin tinggi kebersyukuran maka semakin tinggi stress akademik, sebaliknya semakin rendah kebersyukuran maka stres akademik semakin rendah.