Analisis SWOT Potensi Penerbitan Green Sukuk dalam Pembiayaan Infrastruktur Aceh

Novia Khairunnisa, 30183719 (2021) Analisis SWOT Potensi Penerbitan Green Sukuk dalam Pembiayaan Infrastruktur Aceh. Masters thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Analisis SWOT Potensi Penerbitan Green Sukuk  dalam Pembiayaan Infrastruktur Aceh]
Preview
Text (Analisis SWOT Potensi Penerbitan Green Sukuk dalam Pembiayaan Infrastruktur Aceh)
Novia Khairunnisa, 30183719, PPS, ES, 082165079258.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB) | Preview

Abstract

Indonesia tercatat sebagai pionir dalam penerbitan obligasi hijau di kawasan Asia Tenggara melalui penerbitan Green Sukuk bertenor lima tahun pada bulan Maret 2018. Transaksi ini merupakan penerbitan Green Sukuk pertama kalinya di dunia yang dilakukan oleh negara (the world’s first sovereign green sukuk) dengan investor yang tersebar di seluruh dunia. Penerbitan Green Sukuk yang pertama kali ini mendapat respon positif. Seperti halnya di Aceh, pembangunan infrastruktur dalam berbagai sektor yang sedang gencar dijalankan pemerintah merupakan potensi untuk menerbitkan Green Sukuk. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi danmenganalisis strategi yang paling tepat dalam menggali potensi penerbitan Green Sukuk di Aceh. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan data sekunder yang berasal dari data Laporan Green Sukuk tahun 2020 serta data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Penerbitan GreenSukuk dapat menjadi sarana pengembangan basis investor karena saat ini telah berkembang investor korporasi maupun individu yang sangat perhatian terhadap isu lingkungan terutama penanggulangan perubahan iklim. Terlebih lagi peran pemerintah Aceh yang mendukung penuh penerbitan green sukuk sebagai instrument pembiayaan pembangunan, hal ini sejalan dengan strategi dan tujuan pemerintah yang terus berupaya meningkatkan instrument pembiayaan dalam rangka mengelola biaya dan resiko pembiayaan, karena pada tahun 2027 dana otonomi khusus di Aceh akan diberhentikan. Tentunya ini menjadi alternatif pemerintah untuk pembiayaan pembangunan Aceh kedepan.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Hafas Furqani, M. Ec Pembimbing II : Dr. Muhammad Adnan, SE., M. Si
Uncontrolled Keywords: Pembangunan Infrastruktur, APBN, Green Sukuk
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.3 Ekonomi > 2X6.32 Ekonomi Keuangan
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ekonomi Syariah
Depositing User: Novia Khairunnisa
Date Deposited: 07 Jan 2022 03:45
Last Modified: 07 Jan 2022 03:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19274

Actions (login required)

View Item
View Item