Harmonisasi Hukum Islam Dengan Tradisi Ekologi Pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Aceh Timur

Zubir, 281620013 (2021) Harmonisasi Hukum Islam Dengan Tradisi Ekologi Pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Aceh Timur. Doctoral thesis, UIN AR-RANIRY.

[thumbnail of Harmonisasi Hukum Islam Dengan Tradisi Ekologi Pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Aceh Timur]
Preview
Text (Harmonisasi Hukum Islam Dengan Tradisi Ekologi Pada Masyarakat Pesisir Kabupaten Aceh Timur)
Zubir, 281620013, PS, FM, 085276554394 .pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB) | Preview

Abstract

Diskursus tentang ekologi menjadi salah satu isu teraktual di tengah ancaman krisis konservasi ekologi. Paradigma ekologi dalam hal ini dipandang tidak hanya berbuntu pada aspek tanaman, tumbuhan, dan binatang, melainkan lebih luas yaitu menyentuh budaya, tradisi dan adat istiadat. Tradisi merupakan bagian dari ekologi secara umun dan secara khusus pada masayarakat pesisir yang merupakan bagian dari konservasi lingkungan dalam bingkai konsep manusia sebagai upaya menjaga dan melestarikan alam. Hal tersebut tertuang sebagai salah satu tujuan tertinggi syariah dalam kosep al-maqâshid al-syar’iyyah untuk menjaga lingkungan. Dengan merekonstruksi fiqh melalui konsep eko-ushul al-fiqih, tradisi nelayan pesisir Aceh Timur akan dijadikan sebagai bagian dari hukum Islam yang tidak bertentangan dengan konsep syariah sebagi bagian dari ketentuan dalam Islam. Konsep-konsep al-Qur’an dalam menjaga dan melestarikan lingkungan digunakan untuk kemaslahatan manusia guna menjaga konservasi lingkungan dalam bingkai tradisi dan adat masyarakat pesisir Aceh Timur. Eko-ushul al-fiqh merupakan teori untuk mengkonstruksi tradisi sebagai bagian dari hukum Islam bermuara pada telaah ayat-ayat lingkungan, konsep al-maqâshid al-syar’iyyah, dan ‘urf sebagai sebuah konstruksi baru untuk merawat dan melestarikan ekologi tradisi masyarakat pesisir Aceh Timur secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisa deskriptif terhadap tradisi sebagai bagian dari eokologi pada masyarakat pesisir Aceh Timur. Tradisi masarakat kemudian akan dijadikan sebagai pisau analisa untuk dapat dijadikan pegangan keberlanjutan dari hukum Islam dengan menelaah fiqh melalui eko-uṣūl al-fiqh. Penilitian ini menghasilkan bahwa tradisi dapat dianggap sebagi bagian dari hukum Islam bersadarkan pengalaman agama dan juga implementasi dari ketaatan masyarakat terhadap ajaran Islam. Melalui eko-uṣūl al-fiqh, hukum Islam dalam bentuk fiqh dapat direkonstruksi untuk membentuk tradisi nelayan pesisir Aceh Timur sehingga berkesesuaian dengan konservasi ekologi berbasis tradisi sebagai salah satu tujuan syariah.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Additional Information: Pembimbing : 1. Prof. Dr. H. MukhsinNyak Umar, MA., 2. Dr. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, MA
Uncontrolled Keywords: Ekologi, tradisi, harmonisasi, fiqh, al-maqâshid al-syar’iyyah, eko-ushul al-fiqh.
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.9 Aspek Fiqih Lainnya
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X6 Sosial dan Budaya > 2X6.9 Adat Istiadat
Divisions: Program Pascasarjana > S3 Fikih Modern (Hukum Islam)
Depositing User: Zubir Zubir
Date Deposited: 10 Jan 2022 07:41
Last Modified: 10 Jan 2022 07:41
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/19286

Actions (login required)

View Item
View Item