Tinjauan Hukum Islam terhadap Pelaksanaan Garansi Lifetime Produk Tupperware di Banda Aceh ( Analisis Terhadap Pelaksanaan Khiyar)

Garansi dalam perjanjian jual beli adalah tanggungan atau jaminan dari seorang penjual bahwa barang yang ia jual tersebut bebas dari kerusakan yang tidak diketahui sebelumnya. Tupperware adalah produk plastik yang berani memberikan garansi, yaitu garansi lifetime atau garansi seumur hidup barang.. Garansi lifetime produk Tupperware diberikan apabila produk itu rusak dengan pemakaian normal atau tidak sesuai dengan fungsinya, maka dapat diklaim untuk mendapatkan penggantian produk Tupperware ke distributor atau agen terdekat dengan mengikuti ketentuan dan syarat yang berlaku. Masalah yang dikaji dalam skripsi ini adalah Bagaimana bentuk garansi lifetime Tupperware Banda Aceh dan bagaimana tinjauan hukum khiyar mengenai pelaksanaan garansi lifetime produk Tupperware tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang pertanyaan pada rumusan masalah tersebut. Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan penelitian kualitatif yang berjenis penelitian lapangan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini penulis mengambil kesimpulan bahwa bentuk garansi lifetime adalah apabila produk rusak atau cacat dalam pemakaian normal maka akan diganti dengan produk yang baru yang tersedia, atau produk yang setara. Pihak agen Tupperware tidak memberikan kartu garansi tetapi disetiap produk terdapat kode yang melekat diproduk itu sendiri. Dan apabila produknya yang dipakai sudah bertahun-tahun dan rusak maka alternatif lain pergantian produk tersebut dengan cara produknya dihargai dan akan diganti dengan produk terbaru dengan syarat penambahan selisih harga. Praktik garansi lifetime jika ditinjau dari segi praktiknya sudah sesuai dengan sisi khiyarnya yang menitikberatkan pada penjaminan adanya cacat pada barang yang memberikan hak khiyar bagi pembeli untuk mendapatkan ganti rugi, namun apabila ditinjau dari segi teori pihak agen Tupperware masih sangat minim mengenai pemahaman mereka tentang khiyar. Khiyar ‘aib pada garansi terletak pada kepuasan dan pemenuhan penanggungan atas segala cacat atau kerusakan yang terjadi pada barang yang dijual sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati antara penjual dan pembeli, sehingga konsumen tidak merasa dirugikan.