Agama dan Tantangan Modernitas dalam Perspektif Peter L. Berger

Agama dan Sosial adalah dua dimensi yang mengalami dinamika di era modern. Agama menurut Peter L. Berger sangat menarik karena memiliki wilayah suci (sakral) yang terefleksi dari praktek ritual keagamaan. Bagi Berger agama dianggap bermakna bila memiliki muatan yang mampu mendorong penganutnya menjadi lebih sosialis. Semakin beragama seseorang dibuktikan dari sikap mereka dalam hidup sosial-bermasyarakat. Hal tersebut adalah indikator yang dapat diukur, berbeda dengan ibadah individu sehingga Berger tidak melihat kesolehan seseorang atas wacana ini. Modernitas bagi Berger adalah suatu solusi dari mandegnya kontruksi sosial akibat belengu agama. Agama yang dimaksud Berger disini adalah agama yang menghambat untuk maju dan menjadikan takdir sebagai alasan. Artikel ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Metodologi yang digunakan adalah analisis deskriptif dari pemikiran-pemikiran Peter L. Berger terkait agama, sosial, dan modrnitas. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa agama dan sosial memiliki beberapa tantangan di era modernitas, diantaranya; kesalahan pihak pengasuh, tantangan keluarga dan lingkungan, ketidakselarasan sosial primer dan sekunder, serta eksternalisasi yang melenceng.