Aktualisasi Pemikiran Imam Al-Zarnūjī dalam Pengembangan Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam masih membutuhkan pengembangan metodologi yang tepat, agar dapat melahirkan pendidikan yang islami, inovatif, kreatif, holistik dan integral serta bermuatan pesan moral religius yang menjadi substansi dalam setiap aspek kehidupan demi keberhasilan dalam mengelola potensi intelektual yang berelasi secara metodologi antara emosional, sosial dan spiritual. Disertasi ini mengangkat konsep metodologi pembelajaran dari pemikiran imam al-Zarnuji dalam kitab Ta’limu al-Mutaallim sebagai usaha dalam memberi jawaban pada permasalahan berikut; bagaimanakah konsep metodologi pembelajaran dalam perspektif imam al-Zarnūjī?, dan bagaimanakah pengembangan metodologi imam al-Zarnūjī dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam?. Penelitian ini menggunakan kajian pustaka dengan jenis penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan analisis interpretatif melalui metode hermeneutika terhadap aktualisasi pemikiran imam al-Zarnūjī dalam pengembangan metodologi pembelajaran Pendidikan Agama Islam, dengan tujuan mengembangkan metodologi pembelajaran berbasis konsep pemikiran imam al-Zarnūjī dalam kitab Ta’limu al-Mutaallim. Penelitian ini memberikan landasan filosofis tentang konsep metodologi pembelajaran Pendidikan Agama Islam sebagai implementasi pendidikan Islami dalam membentuk intelektual, emosional dan spiritual peserta didik. Temuan dalam kajian ini adalah; Secara konsep, metodologi pembelajaran dalam perspektif imam al-Zarnūjī adalah pembelajaran dengan sistem trilogi relasi metodologi yang saling berkaitan antara konsep trilogi pendidikan dengan konsep trilogi filsafat ilmu pengetahuan, yakni relasional antara kognitif, afektif dan psikomotorik dengan ontologi, epistemologi dan aksiologi. Secara metodologis penelitian ini menemukan empat prinsip pembelajaran, yaitu prinsip al-Hikmah, al-Batini, al-Ta’mizi dan al-Tawakkuli, enam metode pembelajaran, yaitu metode al-Munazarah, al-Isytirakiyah, al-Muwazabah, al-Mutala’ah, al-Syafaqah, al-Muzakharah dan tiga strategi pembelajaran, yaitu strategi al-Takhṭīṭī, al-Ta`dībī, dan al-Mudāwamah.