Keshalehan Mahasiswa Pada Perguruan Tinggi Swasta (Suatu Penelitian Komparatif Antara Universitas Al-Muslim Dan Universitas Gajah Putih)

Kesalehan mahasiswa adalah perilaku mahasiswa yang berhubungan dengan Allah yang menunjukkan ketaatan; shalat, puasa, zakat, haji, dan lainnya yang berhubungan dengan manusia bernilai sosial islami. Mahasiswa memasuki usia remaja akhir yang penuh tantangan dalam membentuk diri menuju kedewasaan dan memiliki kecenderungan untuk melakukan perilaku yang melanggar syariat dan tidak diterima oleh akal sehat. Usia remaja akhir ini sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi. Pendidikan di Perguruan Tinggi harus dapat membentuk perilaku mahasiswa yang saleh secara individu dan sosial dalam mahasiswa itu sendiri. Sehingga mahasiswa bisa membentengi diri dari gempuran-gempuran radikal, intoleran mengatas namakan agama, perilaku-perilaku menyimpang (maksiat kepada Allah), dimana pada masa kemajuan teknologi informasi sekarang sangat mudah terjerumus kedalam perilaku-perilaku tersebut. Melihat fenomena ini maka perlu dikaji lebih lanjut terkait keshalihan mahasiswa di perguruan tinggi. Permasalah yang akan dikaji adalah pemetaan keshalihan mahasiswa di perguruan tinggi Umum, kemudian faktor apasaja yang mempengaruhi keshalihan mahasiswa, dan bagaimana perbandingan keshalihan mahasiswa antar perguruan tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tantang keshalihan individu dan sosial mahasiswa pada perguruan tinggi umum, mengetahui faktor penghambat dan penunjang, serta membandingkan keshalihan antara dua perguruan tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang juga termasuk ke dalam penelitian kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan pada 2 (dua) Universitas di Aceh yaitu: Universitas Almuslim terletak di urban (Pesisir) dan Universitas Gajah Putih terletak rural (pedalaman) yang sama-sama Universitas Swasta dan memiliki karakter adat masyarakat yang berbeda. Sumber data penelitian primer yaitu: mahasiswa, dosen, dan pejabat struktural pada masing-masing perguruan tinggi. Sumber data sekunder dari arsip dokumentasi, jurnal, buku, dan sumber terkait lainnya. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan melalui tiga teknik, yaitu: observasi, wawancara, dan telaah dokumentasi. Data hasil wawancara, observasi dan telaah dokumentasi dianalisis melalui beberapa tahap, yaitu: klasifikasi data, reduksi data, kategorisasi data, dan penafsiran data. Berdasarkan hasil kajian maka didapatkan bahwa keshalehan individu dan keshalehan sosial mahasiswa sudah baik di kedua perguruan tinggi. Penghambat dan pendorong kesalehan mahasiswa berasal dari faktor Internal (Iman, motivasi dan minat), dan faktor eksternal (keluarga, Lembaga Pendidikan, kurikulum Pendidikan, Masyarakat, teman sebaya, dan internet addiction). Terdapat perbedaan keshalihan antara dua perguruan tinggi yaitu keshalihan mahasiswa Universitas Gajah Putih dipengaruhi adat budaya sumang yang mengikat kurikulum pendidikan, dan aturan-aturan civitas akademika. Sedangkan keshalihan mahasiswa di Universitas Almuslim dipengaruhi oleh budaya belajar Agama santri dayah salafi yaitu belajar tauhid, ahklak dan Fiqih.