Pengaruh Model Advance Organizer Berbasis Eksperimen Pada Penguasaan Konsep Getaran Harmonis Sederhana Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X MIA 1 di SMAN 2 Seunagan

Pendidik masih dihadapkan dengan minimnya partisipasi para peserta didik yang ikut berperan aktif dalam pembelajaran dan minimnya keberanian peserta didik dalam menjawab pertanyaan yang diajukan pendidik. Advance Organizer adalah model pembelajaran untuk solusi permasalahan yang sedang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh model Advance Organizer berbasis eksperimen pada penguasaan konsep getaran harmonis sederhana terhadap hasil belajar peserta dan menganalisis respon peserta didik terhadap model Advance Organizer pada penguasaan konsep getaran harmonis sederhana terhadap hasil belajar peserta didik. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MIA 1 yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan berupa soal test dan angket, soal pre-test dan pos-test sebanyak 7 soal dalam bentuk essay dengan menggunakan langkah polya dan angket sebanyak 20 pernyataan. Instrumen penelitian telah dilakukan validasi sebelum dilakukan penelitian. Hasil penelitian pada uji t data signifikan (2-tailed) diperoleh nilai signifikan 0,000. maka nilai signifikan 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Respon peserta didik menunjukkan nilai skor rata-rata data responden adalah 75,3 % (Baik). Hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran Advance Organizer berbasis eksperimen pada penguasaan konsep getaran harmonis sederhana berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik secara signifikan di kelas X MIA 1 SMAN 2 Seunagan.