Dalam pelaksanaan kursus nikah yang dilaksanakan di KUA Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya saat ini hanya kurun waktu 4 Jam pembelajaran saja, ketentuan ini sangat jauh berbeda dari pada ketentuan Dirjen Bimas Islam pada No Dj.11/542Tahun 2013 yang mana Pedoman penyenggaraan kursus nikah dengan kurun waktu sekurang-kurangnya 24 Jam pembelajaran. Titik fokus utama pembahasan skripsi ini adalah tentang Efektifitas Pelaksanaan Kursus Nikah Bagi Calon Pengantin (Studi Kasus di KUA Kecamatan Panga, Aceh Jaya). Permasalahannya adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur pelaksanaan kursus nikah bagi catin dan sejauh mana efektivitas kursus nikah yang dijalankan dalam mengatasi dan bagaimana analisa masyarakat terhadap pelaksanaan kursus nikah. untuk menteliti sejauh mana kepahaman para peserta yang mengikuti kursus nikah tersebut. Bagi yang menanggapi pokok permasalahan ini, digunakan metode penelitian diskriptis analisa yaitu dengan mengumpulkan data-data apa yang terjadi dilapangan untuk bertanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responder atau orang yang diwawancarai untuk mendapatkan maklumat dan juga data. Untuk data yang bersifat teoritis di tempuh melalui studi kepustakaan yaitu dengan menelaah buku-buku serta karya ilmiah yang bersangkutan dengan pembahasan skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan KursusNikah telah berjalan dengan efektif beberapa persen saja tidak 100 % dan masih ada beberapa ketidak harmonisan dalam rumah tangga yang menyebabkan perceraian yang terjadi pada tahun ini karena sebagian masyarakat masih belum mampu memahami apa makna tentang suatu hubungan rumah tangga dan juga masih sangat awam bagi masyarakat, namun pelaksanaan kursus nikah telah memberikan manfaat kepada para peserta bimbingan bagi yang menghadirinya. Kursus Nikah dalam mewujudkan suasana keluarga yang sakinah dan harmonis masih belum berjalan dengan efektif dikarenakan tidak semua dari peserta yang mengikuti kursus nikah paham dan masih sangat tidak cocok bagi mereka dalam pelaksanaan kursus nikah untuk di ikuti.