PBL dalam pembelajaran Sains (IPA) akan memberikan serangkaian salah satu pemecahan masalah, berupa fenomena alam sebagai konteks untuk belajar cara berpikir kritis dan hasilnya berwujud sebagai ilmiah tersusun atas tiga komponen penting berupa konsep, prinsip, dan teori. Dengan melaksanakan pratikum yang baik yang digunakan sebagai penuntun siswa dalam melakukan kegiatan pratikum. Dalam proses pembelajaran terutama dalam pembelajaran materi Minyak Bumi, peneliti merumuskan masalah bahwa, bagaimana respon peserta didik terhadap Modul Pratikum pada Materi Minyak Bumi layak dikembangkan di Mas Darul Ulum ? Metode dalam penelitian ini adalah pengembangan (R&D). Tujuan peneliti ini adalah mengetahui kelayakan modul Praktikum yang dikembangkan pada materi Minyak Bumi dan untuk mengetahui respon siswa terhadap modul pratikum yang dikembangkan pada materi Minyak Bumi. Pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan angket. Berdasarkan hasil penelitian para tim ahli nilai rata-rata validasi modul yaitu 84%, nilai rata-rata validasi ahli materi 77%, dan validasi ahli bahasa yaitu 81%, dan validasi ahli media 82%, kemudian respon guru terhadap modul pratikum dengan nilai rata-rata 95.4%. Berdasarkan hasil angket respon peserta didik diperoleh skor rata-rata 96%. Sehingga dapat disimpulkan jumlah presentase oleh tim ahli dan guru dengan kriteria Sangat Valid, dan respon peserta didik dinyatakan dengan kriteria Sangat Baik.