Pesantren di Aceh biasa disebut dengan Dayah adalah sebuah lembaga pendidikan tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia, dayah memiliki dimensi dan potensi ekonomi yang dimilikinya, pengelolaan ekonomi dayah membutuhkan suatu instrumen sebagai penjaminan atas kelancaran dan kemudahan, serta perlindungan usaha yang telah diperankan secara aktif oleh masyarakat dayah tersebut. Instrumen yang dipandang tepat adalah ekoproteksi, kedudukan dayah merupakan sebuah lembaga mandiri yang tidak bergantung pada institusi apapun, semua kebijakannya murni dari pimpinan dayah ataupun pengasuh di dalamnya dan kemandirian ekonomi diperlukan agar dayah dapat berkembang dan berkelanjutan, sebagai bagian dari sumbangsih dalam pendidikan moral bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem ekoproteksi pada unit usaha Dayah terhadap kesejahteran masyarakat dalam perspektif maqaṣid syari’ah. Adapun metode yang digunakan adalah metode kualitatif, analasis data deskriptif dengan menggunakan metode pengumpulan data field research dan library research. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penerapan ekoproteksi pada Unit Usaha Dayah Modern Darul Ulum Kota Banda Aceh dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar sesuai dengan perspektif maqasid syariah yang dikemukakan oleh Ibnu Asyur.