Expressive Writing merupakan terapi yang menggunakan aktivitas menulis sebagai sarana untuk merefleksikan pikiran dan perasaan terdalam terhadap peristiwa yang tidak menyenangkan (menimbulkan trauma). Teknik ini dilakukan dengan menulis. Tujuan expressive writing yaitu memberikan pemahaman yang lebih baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain mengenai gambaran diri dalam bentuk tulisan, meningkatkan kreativitas, ekspresi diri dan harga diri. Keterampilan sosial merupakan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial. Keterampilan sosial yang dimiliki masing-masing individu akan membawa individu tersebut menjadi orang yang mampu bermasyarakat (socialized). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik expressive writing dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa SMAN 8 Banda Aceh. Penelitian kuantitatif dengan metode experimen ini menggunakan one group pretest posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert dengan penyebaran angket kepada seluruh siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2. Teknikanalisi data menggunakan uji normalitas, uji hipotsis dan uji N-Gain. Sample dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang sesuai dengan kriteria dari 40 populasi dengan penggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara nilai pretest dan postest dimana adanya peningkatan nilai sesudah diberikan penerapan teknik expressive writing yang ditunjukkan dengan hasil uji hipotesis yaitu perolehan thitung>ttabel (19.499>18331). Dari kesimpulannya adalah teknik expressive writing dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa di SMAN 8 Banda Aceh.