Identifikasi Miskonsepsi Siswa Menggunakan Three Tier Multiple Choice pada Materi Hidrokarbon Kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Labuhanhaji Selama Pandemi Covid 19

Identifikasi miskonsepsi siswa menggunakan tes diagnostik three tier dilatar belakangi oleh menurunnya kemauan dan antusias siswa selama pembelajaran pada masa pandemi Covid 19 sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang sangat menurun dan siswa banyak mengalami kesalahan konsep selama pembelajaran pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan miskonsepsi yang terjadi terhadap siswa pada materi hidrokarbon di SMA Negeri 1 Labuhanhaji serta penyebab terjadinya miskonsepsi terhadap siswa tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian campuran (mix metods). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 di SMA Negeri 1 Labuhanhaji sebanyak 25 orang. Instrumen yang digunakan adalah tes diagnostik three tier pilihan ganda berjumlah 11 butir dan lembar wawancara. Identifikasi ini dilakukan dengan pemberian tes kepada siswa secara langsung dalam situasi belajar pada masa pandemi Covid 19. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata miskonsepsi siswa kelas XI IPA 1 sebesar 47,2% yang tergolong dalam kategori sedang dengan rincian pada pokok bahasan unsur-unsur dalam senyawa hidrokarbon sebesar 48%, kekhasan atom karbon sebesar 48%, penggolongan senyawa berdasarkan tingkat kejenuhan sebesar 50%, struktur dan tatanama senyawa sebesar 49%, dan sifat fisik serta sifat kimia sebesar 52%. Penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri 1 Labuhanhaji yaitu kendala waktu pembelajaran pada masa pandemi Covid 19, konsep hidrokarbon yang terlalu banyak, dan siswa sudah lebih dulu membawa konsep yang salah.