Kesulitan siswa dalam belajar geometri berhubungan erat dengan kemampuan visualisasi, yang dibutuhkan untuk memahami unsur-unsur objek atau mengenal objek secara abstrak.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar geometri siswa pada materi bangun ruang sisi datar di SMP setelah dibelajarkan dengan teori Van Hiele. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian ekperimen semu (quasi eksperiment) dan menggunakan desain penelitian Pre-test Post-test Control Group Design. Pada penelitian ini yang menjadi populasi yang akan diteliti adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Indrapuri tahun ajaran 2020/2021, dan sampel yang terpilih adalah dua kelas yang terdiri dari kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-3 sebagai kelas kontrol. Adapun hasil penelitian yang diperoleh adalah; 1) diperoleh harga ttabel = 1,684, akibatnya thitung > ttabel, sehingga Ha diterima, artinya peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model Pembelajaran Teori Van Hiele lebih baik daripada peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan pembelajaran Non Model Teori Van Hiele pada materi Bangun Ruang Sisi Datar di kelas VIII SMPN, 2) hasil perhitungan score N-Gain pada kelas eksperimen juga terlihat bahwa sebanyak 13 siswa kelas eksperimen memiliki tingkat Ngain tinggi, 13 siswa yang memiliki tingkat Ngain sedang, dan tidak ada siswa yang memiliki tingkat Ngain rendah setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran teori Van Hiele, dengan kata lain memilki peningkatan yang baik, 3) hasil perhitungan score N-Gain pada kelas kontrol terlihat bahwa sebanyak 5 siswa kelas eksperimen memiliki tingkat Ngain tinggi, 14 siswa yang memiliki tingkat Ngain sedang, dan 1 siswa yang memiliki tingkat Ngain rendah setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran teori Van Hiele, dengan kata lain memilki peningkatan yang cukup baik.