Tindak pidana penambangan illegal di Kecamatan Labuhahaji Timur Aceh Selatan terus dilakukan oleh masyarakat hingga saat ini, tanpa memperhatikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnya yang dapat mengakibatkan kerugian bagi kemaslahatan masyarakat banyak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang melatar belakangi masyarakat melakukan penambangan emas ilegal di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan, dampak penambangan emas ilegal terhadap lingkungan masyarakat Kecamataan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan dan dan mengetahui tindak pidana penambangan emas ilegal di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan ditinjau dari fiqh lingkungan. Metode penelitian ini bersifat deskriptif analisis sedangkan jenis penelitian ini ialah penelitian lapangan (field research). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa faktor penyebab masyarakat melakukan penambangan emas ilegal di Kecamatan Labuhanhaji Timur ialah kehidupan ekonomi masyarakat yang rendah, tingkat pendidikan para penambang yang rendah, minimnya sosialisi larangan penambang dan minimnya kesadaran masyarakat terhadap nilai agama tentang kerusakan lingkungan. Penambangan emas ilegal di Kecamatan Labuhanhaji Timur memberikan dampak negatif berupa terjadinya pengundulan hutan, mengakibatkan rawan terjadinya banjir serta kerusakan lahan perkebunan. Ditinjau dari fiqh lingkungan, tindak pidana penambangan emas ilegal di Kecamatan Labuhanhaji Timur Kabupaten Aceh Selatan ialah suatu perbuatan jarimah yang bertentangan dengan hukum Islam, karena berdampak buruk terhadap kerusakan lingkungan dan kemaslahatan masyarakat banyak. Oleh karena itu dalam hukum Islam penambangan emas illegal dapat dikenakan sanksi
berupa ta’zir.