Penerapan Model Pembelajaran Knisley untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP

Adapun yang melatar belakangi penelitian ini adalah masih banyak siswa yang belum mampu menguasai mata pelajaran matematika dengan baik, sehingga menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa. Rendahnya hasil belajar siswa dapat dibuktikan dari rendahnya hasil UN yang didapatkan, selain itu Hasil yang tidak jauh berbeda juga peneliti dapatkan di salah satu sekolah di Aceh, tepatnya di SMPN 3 Pante Bidari, berdasarkan hasil UN dan hasil observasi menunjukkan bahwa hasil belajar siswa SMPN 3 Pante Bidari masih rendah. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar matematika siswa, salah satuya adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak mampu mengakomodir gaya belajar siswa yang berbeda-beda di dalam kelas. Adapun model pembelajaran yang dapat digunakan untuk menangani perbedaan gaya belajar siswa adalah model pembelajaran matematika Knisley. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran matematika Knisley dengan hasil belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional pada siswa SMP. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-postest control group design. Pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara random sampling. Sampel terdiri dari 25 siswa kelas eksperimen dan 21 siswa kelas kontrol. Berdasarkan hasil analisis data posttest kelas eksperimen dan kontrol yang telah dilakukan didapatkan t_hitung> t_tabel yaitu 2,03> 1,68. Maka berdasarkan hasil perhitungan dapat ditarik kesimpulan H_(0 ) ditolak dengan demikian terima H_1, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran matematika Knisley lebih baik dari pada siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional pada materi bilangan bulat di kelas VII SMPN 3 Pante Bidari.