Permasalahan dalam penelitian ini dilihat dari masih banyaknya pecandu narkotika di negeri Kedah sedangkan instansi yang ditugaskan untuk membasmi pnyalahgunaan narkotika seperti Persatuan Mencegah Dadah Malaysia (PEMADAM) telah lama diwujudkan di Malaysia. Penyalahgunaan narkotika merupakan penggunaan narkotika yang dilakukan bukan untuk tujuan perawatan, tetapi kerana mereka ingin menikmati kesannya kerana pengaruhnya, narkotika disalahgunakan. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui strategi PEMADAM dalam membasmi penyalahgunaan narkotika di negeri Kedah selain untuk mengetahui program apa saja yang dilaksanakan oleh PEMADAM serta untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh PEMADAM dalam membasmi penyalahgunaan narkotika di negeri Kedah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan sistematika pembahasan skripsi ini dibahagi dalam lima bab. Berdasarkan hasil penelitian, adapun strategi PEMADAM yang menggunakan pendekatan bekerjasama dengan Kerajaan Persekutuan dan Kerajaan Negeri serta agensi-agensi mereka yang lain dalam usaha untuk pembanterasan produksi, peredaran dan penggunaan narkotika yang menyalahi undang- undang selain PEMADAM menggunakan landasan dasar FAST (Fathonah, Amanah, Siddiq, Tabligh) dan melakukan sosialisasi serta melaksanakan pelatihan pembangunan organisasi sumber manusia dari segi anggota mahupun pemimpin PEMADAM. Adapun program-program yang dilakukan oleh PEMADAM adalah seperti TABAH yang memfokuskan kepada golongan ibu bapa dan keluarga selain JEJAK KASIH yang mengutamakan kepada golongan masyarakat. Program IMAN dan BIJAK telah dikhususkan kepada golongan siswa sekolah program DIDIK lebih difokuskan kepada warga pendidik. Program tersebut dilaksanakan secara komprehensif untuk semua lapisan masyarakat di samping fokus utamanya adalah memberikan pengetahuan dan kesadaran tentang penyalahgunaan narkotika. Antara kendala yang dihadapi oleh PEMADAM adalah untuk menarik minat golongn pecandu dalam mengikuti program mahupun meluahkan perasaan dan menarik minat masyarakat yang belum mengenali apa itu PEMADAM. Selain itu kendala yang dihadapi oleh PEMADAM untuk melaksanakan program adalah wabak Covid-19 yang sedang melanda dunia pada waktu ini telah menyebabkan setiap program yang direncanakan tertangguh untuk dilaksanakan. Faktor terjadinya penyalahgunaan narkotika adalah disebabkan oleh stres dengan masalah yang dihadapi selain daripada dipengaruhi oleh teman sebaya.