Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Pemotongan Sepihak dalam Jual Beli Kelapa Sawit di Kecamatan Trumon Aceh Selatan (Ada atau Tidak Adanya Unsur gharar)

Afza Lisa, 170102202 (2021) Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Pemotongan Sepihak dalam Jual Beli Kelapa Sawit di Kecamatan Trumon Aceh Selatan (Ada atau Tidak Adanya Unsur gharar). Skripsi thesis, UPT. Perpustakaan.

[thumbnail of Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik  Pemotongan Sepihak dalam Jual Beli Kelapa Sawit di Kecamatan Trumon Aceh Selatan (Ada atau Tidak Adanya Unsur gharar)]
Preview
Text (Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Pemotongan Sepihak dalam Jual Beli Kelapa Sawit di Kecamatan Trumon Aceh Selatan (Ada atau Tidak Adanya Unsur gharar))
Afza Lisa, 170102202, FSH, HES, 082274015956.pdf
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB) | Preview

Abstract

Jual beli merupakan suatu kegiatan timbal balik yang terjadi antara penjual dan pembeli, dan kegiatan jual beli tersebut harus sesuai dengan konsep Fiqh Muamalah, yaitu melarang melakukan transaksi yang mengandung unsur gharar yang berakibatkan terjadinya suatu perselisihan atau persengketaan. Di Desa Keude Trumon ada praktik jual beli kelapa sawit yang disertai dengan pemotongan yang dilakukan secara sepihak oleh pihak ram. Ada yang dinamakan dengan pemotongan wajib 4-5 persen dan pemotongan tambahan sesuai dengan kualitas tandan buah segar. Pemotongan dilakukan hanya berdasarkan pengiraan saja. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan. pertama, untuk mengetahui bagaimana praktik pemotongan sepihak dalam jual beli kelapa sawit di desa Keude Trumon. Kedua untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap pemotongan sepihak dalam transaksi jual beli kelapa sawit. Ketiga untuk mengetahui bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadap pemotongan sepihak dalam transaksi jual beli kelapa sawit di desa tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah praktik pemotongan sepihak ini sudah menjadi suatu kebiasaan ‘Urf bagi masyarakat disana. Berdasakan tinjauan fiqh muamalah hal ini sudah mengandung unsur gharar akan tetapi gharar yang masih di perbolehkan karena masih dalam tahap yang wajar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Bismi Khalidi, S.Ag., M.Si Pembimbing II : Riza Afrian Mustaqim, M.H
Uncontrolled Keywords: Fiqh Muamalah, Pemotongan Sepihak, Jual Beli, Gharar
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.21 Jual Beli (Murabahah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Afza Lisa
Date Deposited: 24 Mar 2022 03:51
Last Modified: 24 Mar 2022 03:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/20446

Actions (login required)

View Item
View Item