Disertasi ini berjudul: “Pembinaan Sikap Mental Siswa Melalui PAI pada SMAN di kabupaten Bireuen”. Guru merupakan sosok yang diharapkan mampu memberikan pencerahan dan pembinaan dalam berprilaku siswa. Guru sangat berperan aktif dalam mengembangkan potensi pembinaan akhlak siswa, sehingga siswa dapat membedakan mana yang baik dan buruk menurut akal dan norma yang ada pada lingkungan dimana siswa berada. Pembinaan akhlak harus dimulai dari tingkatan sekolah, agar siswa mempunyai pondasi yang kuat dalam berprilaku sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Guru Pendidikan Agama Islam mendorong siswa dalam belajar memahami nilai ajaran agama Islam sudah dilakukan dengan benar. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, siswa di ajarkan pola berfikir dengan kecerdasan mengelola emosional, spritual, sabar, tekun dalam belajar, ketulusan, keikhlasan, toleransi dan totalitas. Pembinaan aqidah Islam, dilaksanakannya pengajian al-Qur’an dan tausiah, shalat dhuha, shalat dhuhur secara berjamaah bagi siswa. Pembinaan Akhlaqulkarimah, guru memberikan penyadaran dan pembiasaan meliputi; sikap berprilaku yang baik, sopan santun dalam tutur kata, senantiasa menutup aurat ketika sedang berada diluar sekolah.