Masyarakat saat ini mulai terpengaruh dengan kebudayaan modern, kebudayaannya bisa seperti berfoto di masjid yang mana hal ini tidak terjadi di masa lalu. Tentang perubahan masyarakat yang dipengaruhi akibat kemajuan dari kebudayaan luar, begitu juga dengan kasus yang terjadi di Masjid Haji Keuchiek Leumiek dimana para pengunjung lokal (insider) disana mulai mengalami perubahan budaya yang dahulunya masyarakat pergi ke masjid untuk beribadah semata namun sekarang datang untuk beribadah sekaligus untuk berfoto. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana realitas sosial masyarakat di sekitar Masjid Haji Keuchiek Leumiek Banda Aceh dan bagaimana persepsi insider dalam menilai tentang fenomena yang terjadi di atas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, realitas sosial hubungan antara masyarakat sekitar dengan pengurus sangat baik pengurus masjid merespon baik setiap kegiatan yang dilakukan pengunjung selama tidak menyalahi aturan yang sudah ada di Masjid Haji Keuchiek Leumiek Banda Aceh. Banyak perubahan yang di alami penduduk sekitar masjid semenjak dibangunnya masjid diantaranya adalah dari segi agama mereka bisa lebih giat datang shalat berjama’ah di masjid juga dari segi ekonomi sebagian dari mereka mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil berjualan di sekitar Masjid Haji Keuchiek Leumiek Banda Aceh. Kedua persepsi insider menilai bahwa faktor keindahan masjid menjadikan pengunjung nyaman dalam beribadah, melakukan kegiatan pernikahan dan lainnya.