Pengaruh Nilai Fluks Dan Rejeksi Terhadap Membran Kitosan Yang Dimodifikasi Dengan Polietilen Glikol (PEG)

Kitosan merupakan salah satu jenis polimer dan gabungan dari kopolimer glukosamin dan N-asetilglukosamin. Kitosan memiliki gugus amina (-NH2) dan hidroksil (OH-) sehingga bersifat polielektrolit yang bermanfaat untuk mengikat logam berat. Kitosan dimodifikasi dalam bentuk membran sehingga dapat meningkatkan daya jerap pada kitosan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyerapan logam Fe(III) dengan membran kitosan menggunakan variasi Polietilen Glikol (PEG) 5%, 7% dan 9% (v/v). Metode pembuatan membran kitosan menggunakan metode inversi fasa, kemudian diuji dengan penyerapan logam Fe(III). Karakteristik membran sebelum penyerapan logam Fe(III) dilakukan uji tarik, uji FTIR dan SEM. Adapun karakteristik setelah penyerapan logam Fe(III) yaitu fluks, rejeksi dan SEM. Hasil uji tarik dari membran kitosan PEG 5% (v/v) yaitu 2,6871 MPa dan pada membran kitosan PEG 7% (v/v) sebesar 7,58 MPa. Pada karakteristik FTIR membran kitosan terdapat gugus -OH, C-O, C-N dan amina primer (-NH2) yang menunjukkan adanya gugus kitosan. Hasil fluks setelah penyerapan logam Fe(III) pada membran kitosan PEG 5% (v/v) ialah 33,87 L.m-2.jam-1, membran kitosan PEG 7% (v/v) 29,84 L.m-2.jam-1 dan membran kitosan PEG 9% (v/v) ialah 43,40 L.m-2.jam-1, hasil termasuk golongan membran ultrafiltrasi. Pada karakteristik nilai rejeksi setelah penyerapan Fe(III) didapati hasil membran kitosan PEG 5% (v/v) yaitu 60,63%, membran kitosan PEG 7%(v/v) sebesar 60,85% dan membran kitosan PEG 9% (v/v) yaitu 60,74%. Pada karakteristik SEM membran kitosan sebelum penyerapan logam Fe(III) memiliki ukuran pori 0,46 - 0,98 µm. Terdapat kitosan yang tidak homogen disebabkan serbuk kitosan tidak larut sempurna, sedangkan setelah penyerapan logam Fe(III) membran kitosan menjadi tidak berpori-pori. Kesimpulan penelitian hasil nilai paling optimal pada membran kitosan PEG 7% (v/v), pada nilai fluks sebesar 29,84 L.m-2.jam-1 dan nilai rejeksi sebesar 60,95%.