Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan hasil tes sederhana yang telah dilakukan pada siswa setelah pembelajaran dilaksanakan hanya sebesar 20% materi yang dapat dipahami oleh siswa dan hanya sedikit siswa yang mendapatkan nilai ditas kriteria ketuntasan minimal (KKM), hal ini merupakan salah satu imbas karena kurangnya materi yang didapatkan siswa dan tidak adanya materi yang dapat dipelajari oleh siswa pada saat di rumah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu membuat aplikasi e-modul animasi 2D dan 3D yang nantinya akan menjadi sumber belajar oleh siswa dan juga mengetahui tingkat kelayakan aplikasi e-modul animasi 2D dan 3D untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D), dan menggunakan model pengembangan luther dalam melakukan pengembangan rekayasa perangkat lunak perancangan aplikasi menggunakan MIT App Inventor. Jenis penelitian ini berupa penelitian kuantitatif yang mana seluruh data yang di dapatkan melalui kuesioner dari ahli media, ahli materi, siswa dan juga hasil pre-test dan post-test siswa, responden dalam penelitian ini sebanyak 11 siswa yang ada pada kelas XI multimedia pelajaran animasi 2D dan 3D. Hipotesis di uji menggunakan uji t-berpasangan (paired t-test). Hasil penelitian menemukan bahwasanya terdapat pengaruh dari penggunaan aplikasi e-modul animasi 2D dan 3D dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci : E-modul, Animasi, Kelayakan