Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan zakat di Baitul Mal Kabupaten Pidie, dan bagaimana upaya Baitul Mal dalam mengoptimalkan tugas dan fungsinya sebagai lembaga pengelolaan zakat di kabupaten pidie. Metode yang penulis gunakan dalam menulis tesis ini adalah metode kualitatif deskriptifdengan karakteristik penelitian field research yaitu dengan melakukan penelaahan secara langsung terhadap data-data yang ada di lapangan.Hasil penelitian ini menyatakan bahwaKurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam hal membayar zakat yang dikarenakan kurangnya sosialisasi Baitul Mal Kabupaten Pidie, serta kurangnya dukungan dari pihak pemerintah, Kemudian instansi-instansi pemerintah/kantor tidak menyetorkan zakatnya ke Baitul Mal Kabupaten Pidie, melainkan zakat tersebut yang sudah mencukupi nisab itu langsung dibagi oleh instansi. Kemudian pengelolaan zakat dalam lingkungan masyarakat masih bersifat tradisional, hal lainnya seperti perbedaan pendapat mengenai zakat masa kini yang menyebabkan terjadinya pro dan kontra keberadaan Baitul Mal itu sendiri sebagai lembaga pengelolaan zakat, serta tidak setujunya MPU dengan ditetapkannya pendapatan gaji sebagai zakat, mareka lebih setuju kepada infaq. Masih rendahnya kualitas pengawai yang sebagian dari pegawai Baitul Mal Kabupaten Pidie diperbantukan dari Pemerintah Daerah, bahkan belum adanya spesifikasi kerja yang jelas terhadap pegawai Baitul Mal Kabupaten Pidie. Sehingga ini akan mengakhibatkan kerja dan kinerja dari Baitul Mal Kabupaten Pidie tidak sempurna.