Penanganan Insecurities Menurut Pendekatan Psikoterapi Islam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep insecurities dalam psikoterapi Islam, dan menemukan cara penanganan insecurities menurut pendekatan psikoterapi Islam. Insecurities adalah salah satu rasa ketidaknyamanan yang di alami oleh seseorang, atau rasa takut yang dipicu karena adanya rasa tidak puas dan rasa tidak yakin terhadap kapasitas yang di milikinya. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode analisis isi buku untuk menggambarkan subjek dan objek penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer terdiri dari penanganan insecurities dengan kajian tentang pengetahuan makna arti insecure dan psikoterapi Islam. Sumber data sekunder terdiri dari buku dan jurnal yang memiliki pembahasan terkait dengan penelitian ini. Adapun faktor yang mempengaruhi permasalahan insecurities ini yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya perasaan kesepian, tidak percaya dengan diri sendiri, sifat perfeksionis dan takut bersosialisasi. Faktor eksternal diantaranya perlakuan overprotektif dari keluarga, perlakuan dibanding-bandingkan, penolakan dari orang lain, trauma masa lalu dan kegagalan dalam pendidikan atau pekerjaan. Oleh karena itu, permasalahan tersebut bisa ditangani dengan menggunakan pendekatan psikoterapi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep insecure dalam psikoterapi Islam yaitu perasaan ketidaknyamanan atau perasaan tidak bersyukur terhadap apa yang dimiliki seseorang. Hal ini disebabkan oleh keraguan, kecemasan, kegelisahan yang dipengaruhi oleh faktor ketidak percayaan diri karena fisik, penampilan, ekonomi dan pendidikan, sehingga timbulnya perasaan insecure. Oleh karena itu, penyebab insecure dapat ditangani melalui pendekatan psikoterapi Islam, seperti berzikir, membaca al-qur’an, puasa dan shalat.