Upaya Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Menanggulangi Disharmoni Keluarga (Studi di KUA Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan)

Rauzatin Husna, 150402064 (2022) Upaya Badan Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Menanggulangi Disharmoni Keluarga (Studi di KUA Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4)] Text (Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4))
Rauzatin Husna,150402064, FDK, BKI, 085373065359.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (11MB)

Abstract

Perkawinan merupakan salah satua spek yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Namun, tidak semua pasangan rumah tangga mampu melalui keharmonisan tersebut. Adapun salah satu lembaga resmi yang memiliki peran dalam urusan rumah tangga tersebut ialah Penasehat Pembinaan Pelestarian Perkawinan (BP4). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya BP4 dalam menanggulangi disharmoni keluarga dan untuk mengetahui bagaimana kendala yang di hadapi BP4 dalam menanggulangi disharmoni keluarga. Manfaat dari penelitian ini, secara teoritis diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis sendiri terkait BP4 dalam menanggulangi disharmoni keluarga dan secara praktis diharapkan seluruh tahapan penelitian serta hasil penelitian yang diperoleh dapat memeperluas wawasan dan sekaligus memperoleh pengetahuan empirik. Penelitian ini tergolong pada penelitian lapangan (Field Research). Sedangkan Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dimana setiap data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi akan dianalisa secara mendalam. Hasil penelitian yang peneliti peroleh upaya yang dilakukan membangun komunikasi antara pihak satu dan pihak kedua beserta wali serta memberikan pembinaan, pengetahuan tentang tatacara berumah tangga yang baik. adapun kendala yang dihadapi Salah satu dari keluarga yang akan diselesaikan tidak hadir di kala dilakukan pemanggilan dan pihak suami istri yang jadi sengketa dalam rumah tangga dicampuri oleh pihak ketiga maka persoalan dalam keluarga atau rumah tangga tidak selesai. Maka kesimpulannya upaya yang dilakukan BP4 dalam menanggulangi disharmoni keluarga dengan melakukan komunikasi, hal ini berupaya sebagai langkah awal untuk melakukan dialeg dengan pihak yang bersengketa dan memberikan pembinaan dimana tujuan dari pembinaan tersebut untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga sedangkan kendala yang dihadapi salah satu dari keluarga yang bersengketa tidak hadir sehingga menghambat penyelesaian permasalahan. Kendala lain yang dihadapi oleh BP4 adanya pihak ketiga sehingga proses penyelesaian masalah sulit berjalan sebagaimana mestinya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 303 Proses sosial
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Rauzatin Husna Husna
Date Deposited: 14 Jun 2022 03:05
Last Modified: 14 Jun 2022 03:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21180

Actions (login required)

View Item
View Item