Urgensi Bimbingan Keluarga Islami terhadap Orang Tua yang Mengasuh Anak Penderita Gangguan Jiwa (Studi di Kampung Barat Kecematan Pidie, Kabupaten Pidie)

Zainatul Haya Ismalika, 170402051 (2022) Urgensi Bimbingan Keluarga Islami terhadap Orang Tua yang Mengasuh Anak Penderita Gangguan Jiwa (Studi di Kampung Barat Kecematan Pidie, Kabupaten Pidie). Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Urgensi Bimbingan Keluarga Islami] Text (Urgensi Bimbingan Keluarga Islami)
Zainatul Haya Ismalika, 170402051, FDK, BKI, 082246716180.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (11MB)

Abstract

Gangguan jiwa merupakan suatu perubahan fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan, menimbulkan penderitaan dan hambatan pada seseorang dalam melaksanakan hubungan sosial, penderita gangguan jiwa sering mendapatkan perlakuan buruk seperti dikucilkan, diskriminasi dan pemasungan, kurangnya pengetahuan tentang pengasuhan yang tepat terhadap penderita gangguan jiwa menjadi beban bagi orang tua, beban yang dirasakan orang tua adalah materi, fisik dan mental, situasi-situasi yang dialami oleh orang tua ketika merawat penderita menimbulkan berbagai macam hambatan dan kesulitan dalam keluarga dari perilaku penderita, menghindari terjadi permasalahan dalam hubungan keluarga orang tua membutuhkan untuk dibimbing agar dapat menjaga dan mencegah timbulnya masalah keluarga dalam mengasuh penderita. Maka untuk itu peneliti disini ingin meneliti lebih lanjut tentang urgensi bimbingan keluarga islami terhadap orang tua yang mengasuh penderita gangguan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) upaya yang dilakukan orang tua dalam mengasuh anak penderita gangguan jiwa di desa Kp. Barat Kecematan Pidie, Kabupaten Pidie, (2) urgensi bimbingan keluarga islami terhadap orang tua yang mengasuh anak penderita gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ditentukan dengan menggunakan teknik (purposive sampling), teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Berdasarkan kriteria sehingga dapat ditentukan jumlah informan sebanyak 5 orang tua yang memiliki penderita gangguan jiwa. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: (1) upaya yang dilakukan orang tua dalam mengasuh anak penderita gangguan jiwa di desa Kp. Barat adalah dengan cara mengurung, mengasingkan, dan membiarkan penderita berkeluyuran, dari upaya tersebut yang dilakukan orang tua dalam mengasuh penderita gangguan jiwa menunjukkan bahwa orang tua belum sepenuhnya mampu memberikan pengasuhan yang tepat dan benar penderita karena kesulitan saat menghadapi perilaku penderita, (2) urgensi bimbingan keluarga islami terhadap orang tua yang mengasuh anak penderita gangguan jiwa adalah kurangnya pengetahuan disebabkan oleh pendidikan orang tua yang rendah, kurang dukungan dari keluarga lain, keadaan ekonomi semakin rendah dalam keluarga sehingga suami dan istri tidak dapat mengendalikan emosi masing-masing yang menyebabkan orang tua bersikap keras kepada penderita gangguan jiwa.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.3 Interaksi sosial dalam kelompok
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Zainatul Haya Ismalika Haya
Date Deposited: 16 Jun 2022 03:10
Last Modified: 16 Jun 2022 03:10
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/21260

Actions (login required)

View Item
View Item