Pengembangan Stadion H. Dimurthala Lampineung Banda Aceh

Kota Banda Aceh memiliki antusiasme yang sangat tinggi terhadap olahraga sepak bola terutama Ketika klub asal daerah bertanding yaitu Persiraja Banda Aceh. Klub yang bermain pada level tertinggi kompetisi liga Indonesia menggunakan Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh sebagai Home Base. Stadion yang berkapasitas 20.000 penonton ini memiliki beberapa kekurangan, sehingga kurang dapat memberikan kontribusi secara optimal bagi persepakbolaan Kota Banda Aceh pada tingkat Nasional. Pada tahun 2024 ACEH – SUMUT menjadi penyelenggara event Pekan Olahraga Nasional (PON) yang ke XXI. Dalam hal tersebut terciptalah gagasan untuk merencanakan ulang Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh yang dapat menyelenggarakan kegiatan olahraga tingkat nasional maupun internasional. Pendekatan Tema pada perancangan Stadion H Dimurthala Lampineung Banda Aceh ini adalah Bioklimatik Arsitektur. Pada pedekatan ini stadion diharapkan dapat menciptakan elemen arsitektur dengan penekanan ramah terhadap lingkungan dan juga dapat menghemat energi dengan memanfaatkan kondisi iklim sekitar. Perancangan stadion dengan penekanan konsep Energy Saving atau hemat energi sehingga dapat menciptakan bangunan yang mewadahi kegiatan olahraga dan juga responsive terhadap lingkungan sekitar serta menciptakan bangunan yang hemat energi.