Dampak Negatif Hoax di Media Sosial (Studi di Gampong Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan)

Media sosial hadir dan merubah paradigma berkomunikasi di masyarakat saat ini. Komunikasi tak terbatas jarak, waktu, ruang bisa terjadi dimana saja, kapan saja, tanpa harus tatap muka. Media sosial memberikan informasi-informasi yang begitu cepat, namun sebagian masayarakat masih rentan dengan informasi tentang berita-berita yang belum jelas kebenarannya, karena masih ada yang tidak menggunakan smartphone, mereka menerima berita dari mulut ke mulut. Hal ini membuat sebagian masyarakat langsung mencerna, tanpa melakukan klarifikasi terlebih dahulu. Jika hal tersebut terus-menerus terjadi maka akan berakibat terjadinya perpecahan dan perselisihan di masyarakat gampong tersebut, karena tidak semua masyarakat memiliki pandangan yang sama mengenai informasi-informasi yang beredar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja hoax dan dampak hoax yang menyebar melalui media sosial di gampong Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berita atau informasi Hoax yang menyebar di desa Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan selama masa pandemic Covid-19 terdiri dari (a) permasalahan bahayanya suntik vaksinasi, (b) kurang tepat pembagian PKH dan UMKM, (c) terjadi intimidasi tehadap dana BLT. Dampak hoax yang menyebar di desa Lawe Sawah Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan sangat berpengaruh negatif terhadap lingkungan sekitar. Berita hoax ini menimbulkan keresahan, kegaduhan dan ketakutan tersendiri bagi masyarakat pendesaan tersebut. Keresahan, kegundahan maupun ketakutan yang ditimbulkan oleh masyarakat, karena kebanyakan dari mereka merupakan lansia dan masyarakat pendesaan yang kurang update dengan informasi terbaru.