Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Pengembangan Bakat Peserta Didik di SMA Negeri 11 Banda Aceh

Pengembangan bakat merupakan kemampuan yang menunjukan bahwa suatu tindakan dapat dilaksanakan sekarang, sedangkan bakat memerlukan latihan dan pendidikan agar suatu tindakan dapat dilakukan dimasa yang akan datang. Begitu juga yang sudah diteiti di SMA Negeri 11 Banda Aceh yaitu kurangnya informasi mengenai bakat yang menyebabkan peserta didik tidak mampu menilai dan memahami kemampuan diri sendiri atau bakat yang dimiliki, ditambah kurangnnya sarana dan prasarana yang kurang mendukung. Sehingga menyebabkan bakat peserta didik tidak berkembang secara optimal dan tidak mencapai prestasi yang tinggi. Tujuan peneliti yaitu untuk mengetahui Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Pengembangan Bakat Peserta Didik. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimental dengan One Group Pretest dan Postest Desain. Populasi penelitian berjumlah 103 peserta didik. Dan di ambil sampel penelitian sebanyak 20 peserta didik, menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert dengan penyebaran angket kepada peserta didik kelas X SMA Negeri 11 Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukan konseling kelompok berpengaruh terhadap pengembangan bakat peserta didik, ditandai dengan perubahan skor rata-rata pretest 1.452 menjadi postest 1.889. Artinnya terjadi peningkatan pada pengembangan bakat pada peserta didik. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa konseling kelompok dapat meningkatkan pengembangan bakat peserta didik SMA Negeri 11 Banda Aceh. Dengan ditandai hasil hipotesis yaitu (Ha: adanya pengaruh konseling kelompok terhadap pengembangan bakat peserta didik di SMA Negeri 11 Banda Aceh) dan (Ho: Tidak adanya pengaruh konseling kelompok terhadap pengembangan bakat peserta didik di SMA Negeri 11 Banda Aceh), ini artinya ( Ha: Diterima dan Ho: Ditolak).