Penerapan Qanun nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS) telah berdampak terhadap lembaga keuangan di Aceh. Salah satunya peralihan seluruh aktivitas lembaga keuangan, termasuk perbankan dari konvensional ke syariah. Peralihan ini dalam pelaksanaannya memunculkan pro dan kontra di masyarakat, karena bank syariah belum sepenuhnya siap dalam memberikan pelayanan dan kepercayaan untuk menggantikan layanan bank konvensional yang selama ini ada di Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas pelayanan dan tingkat kepercayaan nasabah, serta pengaruh tehadap kepuasan nasabah bank syariah di Aceh pasca penerapan Qanun nomor 11 tahun 2018 tentang LKS.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh nasabah bank syariah di Aceh, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 377 responden. Data dikumpulkan melalui angket atau kuesioner dengan menggunakan skala likert yang telah diuji kesahihan dan keandalannya. Penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas, kemudian uji asumsi klasik serta analisis korelasi, analisis regresi linear sederhana dan berganda.

Peneliti beranggapan penelitian ini aktual karena Qanun LKS baru diimplementasikan pada tahun 2019. Hasil penelitian adalah (1) Secara keseluruhan, 77,7% responden setuju bahwa bank syariah telah menjalankan operasional sesuai dengan tujuan qanun nomor 11 tahun 2018 tentang LKS dan pelayanan berdasarkan dimensi CARTER. (2) Aspek kepercayaan, 81,5% responden setuju bahwa bank syariah telah menerapkan prinsip syariah atas setiap produk dan layanannya, dan mampu memberikan keamanan dan layanan terbaik untuk nasabah. (3) Kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. (4) Kepercayaan nasabah berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. (5) Kualitas pelayanan dan kepercayaan nasabah secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam rangka perbaikan layanan perbankan dan penyempurnaan qanun LKS.