Kedudukan Walimatul ‘Urs Dalam Masyarakat Aneuk Jamee Dari Perspektif Maqāṣid Syari’ah.

Cut Putri Yulyana Mahendra, 1701010 (2022) Kedudukan Walimatul ‘Urs Dalam Masyarakat Aneuk Jamee Dari Perspektif Maqāṣid Syari’ah. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Kedudukan  Walimatul  ‘urs  Dalam  Masyarakat  Aneuk Jamee Dari Perspektif Maqāṣid syari’ah.] Text (Kedudukan Walimatul ‘urs Dalam Masyarakat Aneuk Jamee Dari Perspektif Maqāṣid syari’ah.)
Cut Putri Yulyana Mahendra, 170101030, FSH, HK, 082272070972.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Walimatul’urs merupakan suatu anjuran dalam Islam. Walimatul ‘urs bertujuan sebagai syi’ar dan menjadi sunnah muakadah. Dalam masyarakat aneuk jamee adat walimah memiliki beberapa rangkaian adat berjalan selama tujuh hari, dengan demikian banyak biaya yang harus dikeluarkan selama pelaksanaan walimah ini. Sehingga banyak masyarakat yang berwalimah memilih berutang ketika akan berwalimah. Walimah di anggap penting dan memiliki kedudukan tersendiri bagi masyarakat aneuk jamee. Dengan anggapan seperti ini tidak jarang ditemukan bahwa mereka rela berutang demi terlaksananya walimah. Dalam penelitian ini pokok permasalahan yang ada dalam penelitian ini ialah bagaimana praktik walimah ‘urs dalam masyarakat aneuk jamee dan bagaimana praktik walimatul ‘urs dalam masyarakat aneuk jamee dari perspektif maqāṣid syariʽah. Data yang penulis peroleh didapati dari observasi dan wawancara dengan masyarakat serta tokoh adat terkait. Dari hasil penelitian, banyak dari masyarakat aneuk jamee melaksanakan walimah melebihi kemampuan seharusnya, dengan rangkaian adat selama tujuh hari tersebut banyak biaya yang dibutuhkan sehingga berutang menjadi jalan terbaik demi pelaksanaan walimah. Walimatul ‘urs dalam perspektif maqāṣid syariʽah, apabila menyulitkan maka hal tersebut tidak sesuai dengan Maqāṣid Syariʽah karena dalam rangka memelihara turunan perkawinan tidak boleh dipaksakan sehingga dengan utang yang dapat menimbulkan mudharat bagi pelaku utang yang tujuannya untuk menjaga eksistensi di masyarakat sehingga menimbulkan kemubaziran.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.317 Walimah Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Cut Putri Yulyana Mahendra
Date Deposited: 27 Jul 2022 03:31
Last Modified: 27 Jul 2022 03:31
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22100

Actions (login required)

View Item
View Item