Strategi Komunikasi Pemerintah Aceh Dalam Program Vaksinasi Covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dan strategi komunikasi Pemerintah Aceh dalam sosialisasi program vaksin Covid-19 di Aceh. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perencanaan komunikasi model cultip and center serta menggunakan analisis SWOT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif fenomenologi yang bertujuan untuk menemukan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, serta hubungan antar fenomena yang muncul dilapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi serta berbagai data pendukung lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan belum begitu maksimalnya Pemerintah Aceh dalam menyusun perencanaan dan strategi komunikasi dalam program vaksinasi, meski terdapat beberapa strategi komunikasi yang dijalankan seperti; strategi komunikasi melalui media massa (media lama dan media baru), strategi komunikasi dengan pemilihan komunikator yang tepat, strategi komunikasi melalui kolaborasi, dan strategi komunikasi melalui pendekatan tokoh agama, namun faktor faktor tersebut mengalami hambatan dengan adanya berita bohong, munculnya isu halal-haram vaksin, minimnya anggaran dalam menjalankan program dan kurang terampilnya komunikasi dalam sosialisasi program vaksinasi. Sedangkan peluang yang dimiliki Pemerintah Aceh adanya dukungan dari mitra kerja Pemerintah Aceh, dukungan dari tokoh agama dan lembaga keagamaan serta dukungan dari media massa.