Pengaruh Permainan Bahasa “Kotak Pertanyaan dan Perintah” Terhadap Kemahiran Membaca

Dari hasil observasi peneliti, bahwa siswa di pesantren SMPS Babul Maghfirah Aceh Besar masih lemah dalam memahami bacaan dengan baik karena sebagian guru bahasa arab mengajar di kelas dengan metode yang biasa dan sedikitnya variasi dalam pengajaran hingga siswa menjadi malas dan berkurangnya semangat mereka dan hal ini mempengaruhi kemampuan membaca. Serta sedikitnya latihan membaca di kelas karena guru yang lebih banyak membaca sehingga menyebabkan kurangnya kemampuan siswa karena mereka hanya bergantung pada guru saja tanpa adanya praktek. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa dalam menggunakan permainan bahasa “Kotak Pertanyaan dan Perintah” dan pengaruhnya pada kemampuan membaca. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain one group pretest post-test. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 pesantren SMPS Babul Maghfirah Aceh Besar yang berjumlah 148 siswa. Dan adapun sampelnya adalah siswi kelas 1c yg berjumlah 22 siswa. Alasan peneliti memilih siswa kelas 1 berdasarkan latar belakang mereka yang berasal dari sekolah umum ataupun sekolah agama. Dan alasan peneliti memilih kelas 1c karena guru pada sekolah tersebut yang memilihkannya untuk peniti. Hasil penelitian ini bahwa kegiatan guru dan siswi pada saat proses pembelajaran menggunakan permainan bahasa “Kotak Pertanyaan dan Perintah” memperoleh nilai sangat baik yang hasilnya mencapai 95% untuk lembar observasi guru dan 92,5% untuk lembar observasi siswa. Dan adapun hasil pretest dan postest adalah dengan tingkat signifikansi 0,000 yakni lebih kecil dari hasil tingkat signifikasi 0,05. Ini membuktikan bahwa penggunaan proses pembelajaran menggunakan permainan bahasa “Kotak Pertanyaan dan Perintah” Efektif untuk kemampuan membaca siswa.