Urgensi Bimbingan Karir Dalam Mengembangkan Resiliensi Pada Pengusaha Muda (Studi Analisis Deskriptif Pada Indonesian Islamic Business Forum (IIBF) Aceh)

Indonesia membutuhkan banyak pengusaha yang mampu mempercepat kemajuan perekonomian bangsa, bukan hanya sekedar adanya seorang pengusaha. Proses berwirausaha adalah proses yang panjang dan berbagai permasalahan serta
resiko mungkin saja terjadi tanpa kompromi, terlebih bagi para pemuda yang baru saja mulai membangun sebuah bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi bimbingan karir dalam mengembangkan resiliensi pada pengusaha muda, bentuk-bentuk resiliensi serta faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi pada pengusaha muda IIBF Aceh. Resiliensi secara umum mengarah pada pola adaptasi positif selama atau sesudah menghadapi kesulitan atau resiko. Seseorang mungkin akan resilien terhadap suatu stresor, namun belum tentu demikian terhadap stresor yang lain. Kondisi yang demikian, tentu dibutuhkannya penguatan dari perspektif bimbingan karir yang mampu mendorong berkembangnya resiliensi bagi pengusaha muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil analisa penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa bimbingan karir dinilai sangat penting bagi pengusaha muda meliputi untuk memberikan mentoring, untuk membantu para pengusaha muda dalam mencapai visi-misi usahanya, sebagai tempat rujukan dan sebagai penguat mental. Bentuk-bentuk resiliensi yang muncul diantaranya kuat mental, point of view (sudut pandang dalam melihat masalah), berani menerima realita, mampu menerjemahkan makna dibalik sebuah peristiwa sulit yang
dialaminya, sehingga bisa mengambil ibrah dan „iktibar dari setiap permasalahan yang terjadi serta personal competence. Faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi meliputi keyakinan terhadap Allah, lingkaran teman-teman yang
mendukung, dan rasa kepedulian terhadap umat.
Kata Kunci: Bimbingan Karir, Resiliensi, Pengusaha, IIBF