Buku: Wisata Halal Aceh

Aceh sebagai salah satu provinsi di Indonesia dalam operasionalisasi kegiatan wisata berpedoman kepada undang-undang yang telah ditetapkan secara nasional yang menjadi landasan utama kegiatan sektor wisata, disamping itu, Pemerintah Aceh juga menerbitkan peraturan pemerintah yaitu qanun Aceh terkait kehidupan masyarakat Aceh yang langsung atau tidak langsung berhubungan dengan kegiatan kepariwisataan. Karena Aceh adalah daerah khusus yang menerapakan syariat Islam, sehingga banyak aturan yang dikeluarkan berhubungan dengan wisata secara tidak langsung dan menjadi pedoman dalam kegiatan kepariwisataan. Keberadaan tata hukum nasional dan daerah diatas menjadikan Aceh berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia dalam kegiatan kepariwisataan. Aceh, mau tidak mau harus menyusun pola wisata yang berbeda dan unik dibandigkan dengan wisata halal di tempat yang lain. Bagi mendorong jalannya wisata halal di Aceh maka model wisata halal di Aceh dijalankan dengan memperhatikan faktor-faktor: Pertama, Prinsip-Prinsip Wisata Halal meliputi prinsip tauhid, adil, khalifah dan menciptakan maslahah. Kedua, Industri Wisata Halal meliputi hospitality, makanan halal, sumber daya alam, amenitas, sumber daya manusia pengelola wisata dan kegiatan atau even wisata. Dan ketiga, manajemen (tata kelola) Wisata Halal guna mendorong pertumbuhan ekonomi meliputi pengembangan objek wisata, pengembangan pemasaran wsiata dan pengembangan industri dan institusi pendukung wisata. Tiga faktor-faktor tersebut akan berjalan dengan baik jika di dukung penuh oleh kebijakan pemerintah yang serius untuk mengembangkan industri wisata halal dan didukung oleh Lembaga Keuangan Syariah. Pariwisata dan ekonomi memiliki keterkaitan yang kuat, seiring berkembangnya pariwisata di suatu daerah sangat memungkinkan untuk berkembangnya perekonomian di daerah tersebut. Hubungan keduanya sangat melengkapi. Ekonomi akan tumbuh jika ditopang oleh pelaku wisata baik pelaku usaha kecil, menengah maupun yang besar. Pertumbuhan ekonomi masyarakat dari sektor wisata halal akan semakin kuat dan maju ketika didukung sepenuhnya oleh pemerintah dan sektor perbankan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, permodalan dan sumber daya manusia handal dalam wisata halal.