Pelaku UMKM di Kabupaten Gayo Lues bergerak di berbagai sektor seperti perdagangan, pertanian hingga industri. Kabupaten Gayo Lues sendiri memiliki komoditi unggulan yang berpotensi besar dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi hasil produk UMKM nya masih kurang peminat serta mengalami penurunan jumlah pelaku UMKM ketika dilanda pandemi covid-19. Dinas selaku pelaksana urusan pemerintahan dibidang perdagangan koperasi dan UKM berperan penting dalam terwujudnya UMKM yang sejahtera dan mampu bertahan, dengan cara membina dan mengembangkan UMKM melalui memfasilitasi para pelaku UMKM. Maka daripada itu adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana strategi Dinas Perdagangan Koperasi Dan Ukm dalam mengembangkan umkm serta melihat bagaimana tantangan dalam mengembangkan umkm. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kualitatif dengan penyajian data dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan strategi dinas dalam pengembangan UMKM di Kabupaten Gayo Lues dilakukan dengan memfasilitasi dalam bidang produksi dan pengolahan melalui pemberian bantuan alat pembuatan kue, dalam bidang pemasaran melalui pembentukan tim pemantau harga pasar dan mengikutsertakan hasil produksi pelaku UMKM dalam event dekranas, dalam bidang sumber daya manusia himbauan atau pengarahan, dan dalam bidang desain dan teknologi dilakukan melalui pengarahan dalam pembuatan logo. Dari keempat bidang ini tantangan utama yang dimiliki dinas adalah keterbatasan anggaran. Kesimpulan dari penelitian ini bisa dilihat jika strategi dinas dalam mengembangkan umkm tidak sepenuhnya dapat memberikan fasilitas dalam bentuk benda tetapi juga dalam bentuk jasa karena menyesuaikan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki.