Praktik Pernikahan Warga Gampong Padang Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya Dalam Tinjauan ‘Urf.

Rahmayani, 180101042 (2022) Praktik Pernikahan Warga Gampong Padang Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya Dalam Tinjauan ‘Urf. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Praktik Pernikahan Warga Gampong Padang Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya Dalam Tinjauan ‘Urf.] Text (Praktik Pernikahan Warga Gampong Padang Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya Dalam Tinjauan ‘Urf.)
Rahmayani, 180101042, FSH, HK, 082271369163.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (10MB)

Abstract

Sering ditemui berbagai praktik pernikahan di masyarakat. Dari praktik tersebut ada yang tidak bertentangan dengan syariat tetapi ada juga yang sebaliknya. Untuk ini praktik pernikahan tersebut perlu ditelusuri menggunakan tinjauan ‘urf, sehingga dengan itu teridentifikasi apakah termasuk ke dalam ‘urf shahih atau ‘urf fasid. Dari itu maka penelitian ini merumuskan dua persoalan diantaranya yaitu bagaimana praktik pernikahan yang dilakukan warga Gampong Padang dan apa tinjauan ‘urf terhadap praktik pernikahan warga gampong padang. Untuk menjawab kedua rumusan tersebut penulis menggunakan metode penelitian library research (kepustakaan) dengan beberapa pendekatan yaitu pendekatan kasus (case approach), perundang-undangan, dan pendekatan teori ‘urf. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu ada sebagian kecil warga Gampong Padang yang menyerahkan nasib pernikahanya kepada seseorang yang digelar dengan nama waled/walidi. Setelah terkumpul beberapa orang waled kemudian menentukan jodoh terhadap mereka. Setelah dilakukan perjodohan berlanjut ke tahap mengelilingi gunung sawa, ke makam ureung malem untuk ritual pemanggilan roh leluhur dan nikah sirri. Berdasarkan data tersebut peneliti mengategorikan praktik pernikahan tersebut ke dalam dua bentuk ‘urf yaitu shahih dan fasid. Yang termasuk ke dalam urf shahih yaitu perjodohan dan nikah sirri, perjodohan dilakukan secara sukarela dan begitu juga nikah sirri dilakukan sesuai pensyariatan. Adapun, yang termasuk ke dalam ‘urf fasid yaitu mengelilingi gunung sawa dan ke makam gunung malem untuk ritual pemanggilan roh leluhur, dikarenakan mengandung syirik dan zina. Seharusnya hal yang fasid tersebut tidak dilakukan karna sebuah praktik dapat dalam lingkungan masyarakat dapat dilakukan jika tidak bertentangan dengan syara’

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rahmayani Rahmayani
Date Deposited: 15 Aug 2022 03:00
Last Modified: 15 Aug 2022 03:00
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/22528

Actions (login required)

View Item
View Item