Jumlah kendaraan bermotor di Kabupaten Nagan Raya selalu meningkat setiap tahunnya. Namun peningkatan tersebut tidak diiringi dengan meningkatnya kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini menguji tingkat kepatuhan wajib pajak yang merupakan variabel dependen. Sedangkan variabel independen yaitu kesadaran wajib pajak dan sistem e-Samsat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh antara kesadaran wajib pajak dan sistem e-Samsat terhadap kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Nagan Raya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif asosiatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak yang terdaftar di Samsat Kabupaten Nagan Raya yang berjumlah 92.885. Sampel pada penelitian ini yaitu wajib pajak yang membayar pajak kendaraan bermotor pada bulan Juni 2022. Untuk menentukan jumlah sampel, penelitian ini menggunakan rumus solvin dengan tingkat kesalahan sampel 10% atau 0,1. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden. Metode pengumpulan data primer yang digunakan adalah dengan membagikan kuesioner/angket kepada wajib pajak Samsat Nagan Raya. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi dan uji signifikan (t). Hasil analisis dan pembahasan penelitian mengenai kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, dan sistem e-Samsat yang dapat disimpulkan bahwa : (1) kesadaran wajib pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Nagan Raya. Hal ini menunjukan bahwa masih rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor (2) penerapan sistem e-Samsat berpengaruh positif terhadap kepatuhan membayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Nagan Raya.