Pengaruh Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Pengangguran Terdidik di Provinsi Aceh Periode 2016-2020 Ditinjau dalam Perspektif Ekonomi Syariah

Salah satu yang menjadi penyebab tingginya angka pengangguran adalah kurang selarasnya antara pertumbuhan tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Pengangguran di negara sedang berkembang seperti Indonesia lebih banyak terjadi pada kaum muda dan mereka yang berpendidikan atau sering disebut pengangguran terdidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran terdidik di Provinsi Aceh periode 2016-2020 ditinjau dalam perspektif ekonomi syariah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dimana sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan jumlah data sebanyak 115 data. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang berbentuk time series dan cross section. Metode analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan regresi linear berganda. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan alat bantu Eviews 12. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Tenaga Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi secara simultan berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terdidik. (2) Tenaga Kerja secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terdidik di Provinsi Aceh. (3) Pertumbuhan Ekonomi secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terdidik di Provinsi Aceh.