Perkembangan era milenial yang sangat mengkhawatirkan bagi masyarakat di Desa Bukit Iwih Tamidelem khususnya untuk remaja yang telah melanggar aturan-aturan Adat Sumang sehingga perlu dilakukan revitalisasi terhadap nilai-nilai moral Adat Sumang yang dirasa telah terabaikan akibat menurunya penerapan budaya yang bersumber dari mengikuti budaya asing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya masyarakat dan bentuk revitalisasi dalam menjaga kearifan lokal Adat Sumang di era milenial. Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dipakai adalah wawancara langsung, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, revitalisasi nilai moral Adat Sumang di era milenial dapat membentuk karakter dan moral masyarakat terutama untuk generasi muda di Desa Bukit Iwih Tamidelem dengan cara sosialisasi yang mengandung pengetahuan, keyakinan, nilai, norma, agama, aturan dan hukum. Adapun upaya yang dilakukan oleh masyarakat yaitu dengan melestarikan Adat Sumang agar terus dipatuhi oleh masyarakat dengan membuat sanksi untuk yang melanggar peraturan terhadap Adat Sumang dan menanamkan Adat Sumang sejak dini.