Analisis Gaya Komunikasi Masyarakat China Dalam Bertetangga (Studi Kasus Gampong Keude Siblah, Blangpidie, Aceh Barat Daya)

Mardian Salsabila, 170401075 (2022) Analisis Gaya Komunikasi Masyarakat China Dalam Bertetangga (Studi Kasus Gampong Keude Siblah, Blangpidie, Aceh Barat Daya). Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Gaya Komunikasi Masyarakat China Dalam Bertetangga (Studi Kasus Gampong Keude Siblah, Blangpidie, Aceh Barat Daya)] Text (Analisis Gaya Komunikasi Masyarakat China Dalam Bertetangga (Studi Kasus Gampong Keude Siblah, Blangpidie, Aceh Barat Daya))
Mardian Salsabila, 170401075, FDK, KPI, 082273847566.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Kota Blangpidie yang menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya yang masyarakatnya menganut beragam agama, dimana di Kota Blangpidie ada sebagian masyarakat China yang tinggal di Gampong Keude Siblah dan masyarakat China ini sudah sejak lahir berada di Gampong Keude Siblah. Selama masyarakat China ini hidup bertetangga dengan masyarakat Muslim jarang sekali ada keributan dan perselisihan, mereka tetap bertinteraksi dengan baik dengan masyarakat muslim, dan mereka saling menghargai walaupun berbeda agama. Konflik atau perselisihan yang pernah terjadi adalah konflik yang disebabkan oleh keinginan masyarakat China yang hendak membangun rumah ibadah pada tahun 2012. Konflik ini dipicu oleh oknum yang membangun rumah ibadah menyalahi izin yang telah diberikan, akan tetapi konflik ini dapat diselesaikan dengan baik dengan melibatkan pihak Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Gampong. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus yaitu menggunakan metode kualitatif. Proses penelitian ini melalui 3 (tiga) cara yaitu, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setiap data yang dihasilkan kemudian diolah dan dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan agar dapat ditentukan data-data yang akurat dan valid. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, interaksi sosial masyarakat China dengan masyarakat Muslim di Gampong Keude Siblah ada 2 (dua) yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat, dimana fackor pendukung adanya sikap saling menghormati dan rasa simpati dari masyarakat Muslim terhadap masyarakat China, sedangkan faktor penghambat yaitu dari segi makanan, bahasa dan agama.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.2 Komunikasi
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.3 Interaksi sosial dalam kelompok
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mardian Salsabila Dian
Date Deposited: 16 Sep 2022 02:45
Last Modified: 16 Sep 2022 02:45
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23182

Actions (login required)

View Item
View Item