Fadhilah Zikir Dalam Pengendalian Emosi Ditinjau Dari Kitab Tazkiyatun Nafs Karangan Said Hawa

Siti Ainun Mardiah, 170402080 (2022) Fadhilah Zikir Dalam Pengendalian Emosi Ditinjau Dari Kitab Tazkiyatun Nafs Karangan Said Hawa. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Pengendalian Emosi] Text (Pengendalian Emosi)
Siti Ainun Mardiah, 170402080, FDK, BKI, 082297239985.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Fadhilah Zikir Dalam Pengendalian Emosi Ditinjau dari Kitab Tazkiyatun Nafs Karangan Said Hawa, Pada kehidupan manusia, berbagai masalah hidup selalu dihadapi oleh setiap insan selama mereka masih menghirup udara yang diberikan oleh Allah. maka Al-Qur’an memberi petunjuk tentang seluruh persoalan kehidupan sosial kemasyarakatan. Oleh sebab itu cinta dan keakraban tidak akan tercapai tanpa mengingat Allah. Dengan begitu zikir dan fikir akan selalu ada kecuali dengan berpisah dari dunia dan syawat-syawatnya harus tercukupi untuk diri sendiri dan sesuai keperluan yang dibutuhkan. Emosi adalah suatu keadaan yang kompleks yang mencakup perubahan-perubahan yang disadari, ketika emosi kita terlalu berlebih dan mudah terpancing, ia dapat dengan mudah membawa kita kedalam masalah. Emosi dapat membengkokkan penilaian kita, mengubah teman menjadi lawan. Pengendalian emosi adalah proses mengedalikan amarah. Pengendalian emosi sangat penting dalam kehidupan manusia, khususnya mereduksi ketegangan yang timbul akibat emosi yang memuncak. Emosi menyebabkan terjadinya ketidak seimbangan hormon di dalam tubuh, dan memunculkan ketegangan psikis, terutama pada emosi-emosi negatif. Pengendalian emosi dapat menggunakan teknik terapi yang cocok yaitu terapi zikir (perbuatan mengingat Allah), Berzikir merupakan bentuk upaya untuk meredakan emosi. Berzikir adalah melakukan atau membaca bacaan yang suci yang menyebabkan seseorang ingat kepada Allah dengan segala kebesarannya. Berzikir dilakukan dengan lidah dan hati. Zikir dapat dilakukan dengan duduk, berbaring atau berdiri, diucapkan dalama hati atau dengan lisan. Zikir tidak terbatas pada masalah bertasbih, istigfar, tahlil, takbir, shalawat atas Rasulullah dan zikir-zikir ma’tsur lainnya melainkan semua yang dilakukan diniatkan kepada Allah. Zikir merupakan strategi yang diharapkan mampu meningkatkan ketenangan jiwa. Berzikir dapat menghilangkan rasa sedih, gelisa, dan rasa cemas dari hati. Bahkan zikir dapat mendatangkan kebahagian dalam hati. Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian pustaka (library research) atau keperpustakaan, dengan menggunakan metode (content analysis) yang bersifat pembahasan terhadap isi suatu informasi yang tertulis yaitu menganalisis temuan dan pembahasan hasil penelitian yang berkaitan dengan fadhilah zikir dalam pengendalian emosi. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fadhilah zikir dalam pengendalian emosi menurut kitab tazkiyatun nafs karangan said hawa dan untuk mengetahui langkah-langkah pengendalian emosi melalui zikir dalam kitab tazkiyatun nafs karangan said hawa. Adapun hasil penelitian terkait, . Manusia yang banyak berzikir akan menjadi tenang hatinya dan jauh dari kegelisahan. Ketika hati tenang maka manusia akan jauh dari hasutan setan yang mempengaruhi emosi kearah yang negatif. Dengan zikir atau mengingat Allah maka hatinya penuh dengan kegembiraan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Siti Ainun Mardiah Ainun
Date Deposited: 19 Sep 2022 02:28
Last Modified: 19 Sep 2022 02:28
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23210

Actions (login required)

View Item
View Item