Proses Akulturasi Suku Batak Dan Jawa Di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil

Helmi Febrisal AS, 140401108 (2022) Proses Akulturasi Suku Batak Dan Jawa Di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Proses Akulturasi Suku Batak Dan Jawa Di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil] Text (Proses Akulturasi Suku Batak Dan Jawa Di Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil)
Helmi Febrisal AS, 140401108, FDK, KPI, 082286588244.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Keberadaan suku Batak dan suku Jawa di Kecamatan Gunung Meriah dengan latar belakang budaya yang berbeda. Ditandai dengan hubungan antar kedua suku tersebut memiliki hambatan dalam bahasa dimana kedua suku tersebut memiliki bahasa yang berbeda, hal ini juga yang menyebabkan terjadinya pertengkaran kecil dan terbentuknya kesalah-pahaman antara suku Batak dan suku Jawa yang cukup mencolok memberikan kesulitan untuk berkomunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antara suku Batak dan suku Jawa dalam proses akluturasi serta untuk mengetahui faktor penghambat proses akulturasi antara suku Batak dan Jawa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dengan observasi, wawancara, serta mencari data-data pendukung mengenai proses akulturasi suku Batak dan Jawa di Kecamatan Gunung Meriah kabupaten Aceh Singkil. Subjek dari penelitian ini yaitu tokoh adat masyarakat, aparat desa, masyarakat Batak dan Jawa dan pakar komunikasi antar budaya. Dari penelitian ini bisa disimpulkan kalau proses akulturasi suku Batak serta Jawa tidak terdapat hambatan. Walaupun adanya perbandingan bahasa antara kedua suku tersebut, ini tidak terlepas dari aspek saling melindungi serta saling menghargai dan menjaga silaturahmi antara suku-suku yang terdapat di daerah tersebut. Proses akulturasi bisa berjalan dengan efisien sebab kedua suku mempunyai rasa saling menghormati yang besar sehingga tidak terja digesekan yang sungguh- sungguh dalam ikatan bermasyarakat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 306 Kebudayaan dan Pranata
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Helmi Febrisal AS Helmi
Date Deposited: 27 Sep 2022 02:58
Last Modified: 27 Sep 2022 02:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23385

Actions (login required)

View Item
View Item