Interaksi Mahasiswa Muslim Dengan Non Muslim Di Kampus Unsyiah

Wanhar, 321203227 (2018) Interaksi Mahasiswa Muslim Dengan Non Muslim Di Kampus Unsyiah. Other thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Interaksi Mahasiswa Muslim Dengan Non Muslim  Di Kampus Unsyiah] Text (Interaksi Mahasiswa Muslim Dengan Non Muslim Di Kampus Unsyiah)
Wanhar, 321203227, FUF, SA, 082249432918.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Mahasiswa yang kuliah di Universitas Syiah Kuala adalah mahasiswa yang heterogen (majemuk) dalam segi agama, tidak hanya berasal dari agama Islam saja, tetapi ada juga yang beragama Kristen Katolik, Kristen Protestan, Hindu dan Budha. Oleh sebab itu, realitas diatas tentunya terjadinya gesekan-gesekan. Seperti pada saat berbaurnya mahasiswa muslim dengan mahasiswa non muslim, terkadang dengan iseng mengajak mereka untuk melakukan ibadah shalat. Juga ketika proses belajar mengajar berlangsung sebagian dosen Unsyiah pernah menyindir tentang eksistensi keagamaan mahasiswa non muslim sehingga mereka tersebut merasa tersinggung. Dari permasalahan tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Interaksi mahasiswa muslim dengan non muslim di Kampus Unsyiah” yang hanya memfokuskan penelitian ini pada interaksi mahasiswa muslim dengan mahasiswa Kristen Katolik dan Kristen Protestan saja. Penelitian ini difokuskan pada rumusan masalah, bagaimana interaksi mahasiswa muslim dengan non muslim di Kampus Unsyiah dan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam hubungan mahasiswa muslim dengan non muslim. Penelitian ini merupakan penelitan lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi dengan metode analisis data bersifat deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk interaksi mahasiswa muslim dengan non muslim di Kampus Unsyiah, khususnya mahasiswa muslim dengan mahasiswa Kristen Katolik dan Kristen Protestan mengarah pada proses asosiatif yakni seperti kerjasama, akomodasi dan asimilasi. Bentuk interaksi lain juga terjadi seperti disosiatif, yakni bentuk kontravensi. Faktor pendorong terjadinya interaksi mahasiswa muslim dengan mahasiswa non muslim berdasarkan kesamaan jati diri dan ideologi perjuangan. Sebaliknya, faktor penghambatnya yakni munculnya gesekan-gesekan antar mahasiswa lintas agama yang belum saling terbuka menerima keberadaan agama masing-masing.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 302 Interaksi sosial > 302.3 Interaksi sosial dalam kelompok
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Ilmu Perbandingan Agama
Depositing User: Wanhar Wanhar
Date Deposited: 29 Sep 2022 02:47
Last Modified: 29 Sep 2022 02:47
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/23451

Actions (login required)

View Item
View Item