Wathaniah fi Qasidah “Ana min Hunaka” li Mahmoud Darwish (Dirasah Simiya’iyyah)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna Wathaniah fi Qasidah “Ana min Hunaka” li Mahmoud Darwish (Dirasah Simiya’iyyah). Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif, dengan pendekatan semiotik Riffaterre. Hasil yang di peroleh dari penelitian yaitu: (1) pembacaan Heuristik yaitu pembacaan puisi dengan makna yang jelas tanpa melihat kepada konteks kalimat, (2) Pembacaan Hermeunitik yaitu pembacaan dengan penafsiran sesuai dengan konteks tuturan, (3) ketidaklangsungan ekspresi yaitu adanya pergantian arti melalui majaz metafora, personifikasi, dan alegori. Adanya penyimpangan arti ditandai oleh ambiguitas. dan penciptaan arti adanya enjabement dan rima. (4) matriks yaitu tanah air (patriotism) (5) model yaitu identitas diri, cinta tanah air, keadaan negara, dan perjuangan membela bangsa (6) varian yaitu bait bait yang terkait dengan model dan (7) hipogram yaitu subjek puisi ini, yang menunjukkan bahwa Mahmoud Darwish adalah penyair revolusi dan tanah air.