Hubungan Antara Self Awereness Dengan Tanggung Jawab Pada Pengurus Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI)

Self awereness pada sebuah organisasi sangat berpengaruh dalam menjalankan peran dan tanggung jawab dalam berorganisasi. Jika pengurus organisasi masih kurang self awereness dalam menjalankan tugas, maka tanggung jawab pengurus menjadi rendah sehingga banyak program kerja yang tidak berjalan semestinya serta mengakibatkan kurangnya kontribusi pengurus pada kegiatan organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara self awereness dengan tanggung jawab pada pengurus ikatan lembaga mahasiswa psikologi Indonesia (ILMPI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi product moment. Alat ukur penelitian ini yaitu skala self awereness oleh Goleman(1996) dan skala tanggung jawab oleh O’Neill (2012). Jumlah populasi sebanyak 392 pengurus ILMPI dengan jumlah sampel sebanyak 185 pengurus. Pengambilan sampel menggunakan metode probability sampling dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi ( r ) sebesar 0,872 dengan p = 0,00 yang menandakan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara self awereness dengan tanggung jawab pada pengurus ILMPI. Artinya semakin tinggi self awereness maka semakin tinggi tanggung jawab, sebaliknya semakin rendah self awereness maka semakin rendah tanggung jawab pada pengurus ILMPI.